Seroja Jambi Resmi Dilantik, Al Haris Dorong Perempuan Jadi Garda Terdepan Lawan Stunting

DPP Seroja Provinsi Jambi Resmi Dilantik masa bakti 2025- 2030. (Doc. Dirgahayu.id)

DIRGAHAYU.ID ,Jambi – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Seroja Provinsi Jambi resmi dilantik untuk periode 2025–2030 dengan mengusung tema “Sekato Rakyat Jambi”.

Pelantikan berlangsung khidmat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (24/9/2025), dan dihadiri langsung Gubernur Jambi, Al Haris, bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, hingga tokoh perempuan Jambi.

Prosesi pelantikan dipimpin Dewan Penasehat DPP Seroja Provinsi Jambi ,Hj. Hesnidar Haris,SE (Hesti Haris). Monalisa Zoerman Manap ditetapkan sebagai Ketua DPP Seroja Provinsi Jambi , sementara Ratu Munawaroh dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya peran perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan modern. Ia menyebut Seroja sebagai wadah aktualisasi diri sekaligus ruang strategis bagi kaum perempuan untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Semakin berumur, harus semakin aktif bergerak. Saya sangat mendukung pembentukan Seroja ini. Ibu-ibu harus tampil dan punya peran dalam dunia sosial. Paradigma kehidupan saat ini berubah luar biasa, jadikan paguyuban ini wadah yang positif,”kata Al Haris.

 

Tak hanya itu, Al Haris juga menyinggung program prioritas Pemerintah Provinsi Jambi dalam menekan angka stunting yang melonjak dari 13,5% menjadi 17,1%. Melalui Gerakan 5B (5 butir telur, 5 kilogram beras, dan Rp50 ribu), pejabat daerah diwajibkan memberikan kontribusi setiap bulan untuk langsung disalurkan kepada keluarga terdampak stunting.

“Kita ingin organisasi perempuan bersinergi dengan program pemerintah. Gerakan 5B adalah bukti nyata kontribusi pejabat daerah dalam menurunkan stunting. Perempuan punya peran strategis mendukung keluarga sehat dan sejahtera,” tegasnya.

 

Kehadiran Seroja diharapkan tak sekadar menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga motor penggerak sosial yang berdampak nyata, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.

Acara ditutup dengan doa bersama serta sesi foto resmi pengurus. Suasana hangat tercipta ketika Gubernur, tokoh perempuan, dan jajaran pejabat berbaur, menandai eratnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat.(Hi)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *