DIRGAHAYU.ID ,Kota Jambi – Komitmen Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) dalam mendorong kemajuan pendidikan Islam di Provinsi Jambi kembali tampak nyata.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jambi itu turun langsung menyerap aspirasi para pelaku pendidikan Islam melalui forum Ngopi – Ngobrol Pendidikan Islam yang digelar pada Senin (01/12/2025) di Hotel Wiltop, Kota Jambi.
Kegiatan ini mempertemukan sekitar 140 peserta yang terdiri dari pejabat utama UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi dan para dosen. Diskusi mengangkat tema “Penguatan Renstra Universitas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam”, dengan tujuan membuka ruang dialog strategis antara legislatif, akademisi, dan pengelola pendidikan.
Forum tersebut merupakan inisiatif HBA yang menggandeng Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama RI. Pelaksanaan dipercayakan kepada UIN STS Jambi melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Acara dibuka oleh Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kaspul Anwar, M.Pd, didampingi Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd. Hadir pula Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd, Guru Besar sekaligus Ketua Senat UIN STS Jambi. Diskusi dipandu oleh Tenaga Ahli DPR RI, Muhammad Rum, SE, ME.
Suasana forum berlangsung dinamis dan partisipatif. Para peserta bebas menyampaikan beragam persoalan pendidikan Islam—mulai dari kebutuhan bantuan komputer tiga dimensi dan printer, kekhawatiran soal praktik “manopolitik”yang memengaruhi generasi muda, permintaan program retret kepemimpinan bagi calon anggota legislatif muda, hingga masukan terkait hilangnya pengajaran ilmu-ilmu klasik seperti bayan, balaghah, ma’ani, dan mantik di madrasah.
Aspirasi lain yang muncul antara lain permintaan ruang khusus untuk para guru besar, dukungan mobil perpustakaan keliling, hingga penguatan fasilitas akademik dan riset.
Sejumlah pertanyaan dijawab langsung oleh HBA dan Rektor Kaspul Anwar dengan lugas dan berbasis solusi. Para peserta mengaku menemukan ruang diskusi yang terbuka dan bermakna.
“Alhamdulillah, setiap pendapat disambut baik oleh Pak HBA. Insyaallah ke depan kegiatan ini lebih meriah lagi dan permohonan hari ini bisa dikabulkan,”ujar Mahmud, salah satu peserta forum.
HBA menegaskan bahwa seluruh masukan yang diterima bukan sekadar catatan, tetapi akan ditindaklanjuti sesuai jalur regulatif dan kewenangan.
“Alhamdulillah, forum Ngopi Pendidikan Islam ini sangat penting. Banyak masukan berharga dari para peserta. Semua aspirasi, insyaallah, saya carikan solusinya,”ujar HBA.
Ia menambahkan, aspirasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan dikomunikasikan dengan gubernur, wali kota, atau bupati. Sementara isu yang merupakan ranah pemerintah pusat akan dibawa HBA ke rapat Komisi VIII DPR RI bersama kementerian terkait.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kaspul Anwar, menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi HBA menyapa langsung pelaku pendidikan Islam.
“Alhamdulillah, hari ini tuntas kita melaksanakan Ngopi bersama Anggota DPR RI Bapak HBA. Ini adalah titik ke-34 yang menjadi tanggung jawab beliau. Luar biasa, hari ini kita menghadirkan para pejabat dari berbagai unsur, baik kabupaten maupun kota Jambi. Terima kasih kepada Pak HBA yang terus menginspirasi kami,” ujarnya.
Forum Ngopi Pendidikan Islam bukan sekadar kegiatan diskusi, melainkan ruang konsolidasi antara legislatif, akademisi, dan masyarakat. Melalui gaya kepemimpinan yang rendah hati, dialogis, dan solutif, HBA kembali menegaskan keberpihakannya terhadap penguatan mutu pendidikan Islam di Jambi.
Dengan model komunikasi langsung seperti ini, para pendidik merasa tidak hanya didengar, tetapi juga didorong untuk terus terlibat dalam perbaikan sistem pendidikan Islam di daerah.(Hi)